Berkembangnya teknologi tentunya mempengaruhi beberapa
aspek, tidak terkecuali pada bidang usaha yang dijalankan oleh masyarakat.
Usaha yang semakin berkembang dengan segala inovasi produk dan jenis barang
atau jasa yang ditawarkan semakin banyak tentunya menambah semangat para pelaku
bidang usaha untuk terus memperbaiki mutu dari barang atau jasa yang
ditawarkan. Belakangan ini makin banyak masyarakat yang membuka usaha dagang
seperti toko, retail, grosir dan distribusi yang tentunya membutuhkan dukungan
teknologi yang memadai dan menunjang beberapa unit usaha tadi. Usaha dagang
tadi tentunya berhubungan dengan jenis barang dagangan yang makin bervariasi,
jumlah karyawan yang kelak akan bertambah dan pelanggan yang terbagi menjadi
beberapa kelas.
Namun beberapa faktor tadi ternyata masih dikelola dengan cara
yang konvensional. Untuk mengatur supaya usaha dagang anda terprogram dengan
baik dan lancar, tentu perlu pembukuan bisnis untuk mengetahui sejauh mana
usaha anda telah berjalan. Apakah menuai laba atau malah merugi. Tentunya kita
sebagai pelaku usaha dagang mengharap laba yang tinggi dan menghindari kerugian
bukan?
Dalam metode pembukuan bisnis konvensional, kita
telah mengenal beberapa tools seperti :
- Penjualan yang hanya menggunakan nota tulis
- Rekaman kas yang hanya pada lembaran buku kas
- Kartu stok barang yang kadang tidak tersedia
- Daftar harga barang yang juga kadang tidak ada, hanya cukup diingat atau ditempel pada lembar catatan dan etalase
- Laba usaha yang cukup dikira-kira saja dari presentase omset sehingga cenderung kurang jelas dan akurat
Saat ini, cara konvensional mungkin sudah terasa
cukup dan memadai bagi anda. Namun saat persaingan dagang makin ketat, justru
pengelolaan usaha dagang yang masih menggunakan metode konvensional kelak akan
mengalami kemunduran. Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, antara
lain :
- Kemungkinan terjadinya salah penulisan pada nota karena keliru saat identifikasi barang
- Buku kas yang tidak dapat menjumlahkan angka-angka yang tertera pada dirinya sendiri, kecuali kita menggunakan alat bantu hitung seperti kalkulator alias menggunakan cara manual.
- Tidak akuratnya data tentang jumlah stok sehingga kita tidak bisa mengetahui jumlah pasti barang secara cepat dan tepat.
- Banyaknya daftar harga barang dagangan yang harus dihafal sehingga menyulitkan karyawan
- Penghitungan laba kotor total penjualan toko anda dalam setahun oleh akuntan yang hanya bisa dilakukan sekali dalam setahun.
Produk software khusus untuk unit usaha dagang
seperti retail, grosir ataupun distribusi yang dapat memenuhi dan menunjang
kebutuhan usaha anda dari sisi manajemen retail hingga manajemen keuangan yang
dapat terintegrasi secara total dan menyeluruh masih jarang kita jumpai. Untuk
menjawab beberapa permasalahan konvensional di bidang usaha dagang (toko,
retail, grosir dan distribusi) tadi, TITAN hadir dengan membawa solusi berupa
software akuntansi untuk manajemen usaha dagang toko, grosir, dealer,
distribusi hingga toko retail dengan penerapan sistem franchise dan department
store yang telah terintegrasi dengan sistem keuangannya.
Beberapa produk dari TITAN seperti TitanSystems EazyStore (usaha dagang retail secara umum) dan
TitanSystems EazyStore Pro (usaha dagang berskala grosir dan distribusi)
diharapkan bisa membantu dan mendukung usaha anda untuk mencapai hasil yang
maksimal. Dengan kecepatan laporan transaksi dan perhitungan laba-rugi
serta neraca keuangan yang tepat, TITAN bisa menjadi andalan untuk segala macam
unit usaha dagang anda.
0 komentar:
Posting Komentar